Selasa, 27 Februari 2018
100 ribu diganti 10 juta
Al kisah saya kenal seseorang, ia pun bercerita:
_ane mau cerita nih. Gimana ane bisa dapet 10 juta dengan modal 100 ribu. Tentu dengan caranya Allah_π
_pas hari Sabtu itu ane silaturahim ke temen temen ane yg di pesantren, karena motor ane kurang sehat, ane titipin ke yg dulu ane nge laundry sama dia pas ane masih di pesantren_π
_ternyata eh ternyata anak nya ibu laundry itu sakit. GK tau dah udh berobat apa belum, ane GK sempet nanya. Abis nititpin motor, langsung aja berangkat_πΆπ»♂
_di hari Minggu nya, ane kan pulang tuh. Mau ngambil motor tuh disana. Ngeliat anaknya si ibu itu ternyata ane GK tega juga.. pas ditanya, ternyata belom berobat. Mana dia udh GK punya bapak lagi. Ibu yg dlu kerja laundry juga udh GK bisa laundry di pesantren lagi karena ada peraturan baru. Kerjanya cuma serabutan. Kan kasian._π’
_ane agak-agak mikir juga tuh. *Kasih uang jangan ya...?* Soalnya uang di dompet ane GK banyak banyak amat. Tapi cukup lah. Lagian ane juga belum kerja. Bingung juga tuh._π€
_karena kepikiran kalau Allah itu maha mengganti, maha melipat gandakan, gak lama mikir dah. Ane keluarin aja tuh 100 ribu. Kasih deh sama si Ema nya.._ di do'ain tuh.. *biar rezekinya lancar ya* katanya...π
_do'a nya biasa, tapi ikhlas bener.. kerasa banget soalnya.._π
_abis itu kepikiran, *aduh gimana ya.. duit berkurang lagi, mana ane GK kerja.. tapi yakin lah kalau Allah maha mengganti. In syaa Allah*_π
_Senin lewat. GK ada tanda-tanda kalau ntu duit bakal balik atau keganti. Mulai dah ragu kalau Allah itu maha mengganti._π
_Selasa Dateng. Dapet pesan dari sodara, katanya suruh ke rumah dia tuh pas sebelum dzuhur. Dateng dah_π
_pas nyampe Sono, ternyata ada bagian ane di warisan sodara. Pas dikasih, ternyata *10 juta*. Subhanallah... Cara cara Allah bener ini. Uang yg kemarin 100 ribu ane kasih ke orng, sekarang digantinya 10 juta._π
_abis itu ngobrol sama sodara yg Laen, usut punya usut, ternyata bagian ane itu 20 juta. Tapi karena ada sabotase, yg nyampe nya cuma 10 juta deh._π
_dari situ ane mikir. *Coba ane ngasih uangnya 200 ribu. Pasti ane dapet full nih uangnya. Karena cuma 100 ribu, ya dapetnya segitu deh.. nyesel juga..* hehehe_π
Ya, begitulah ceritanya..
__________________________________
π² *Daftar Broadcast Muslim Kaya Mulia* --> http://bit.ly/Gabung_Muslim_Kaya_Mulia
*Atau*
Kirim Pesan WA "Nama Anda_Kota" Ke +6287874649293 ( WA ONLY )
Telegram : t.me/MuslimKayaMulia
Blog : moeslimkayamulia.blogspot.com
Senin, 26 Februari 2018
YA ALLAH, BERIKANLAH KEPADA ORANG YG BERINFAQ ITU GANTI YG BERLIMPAH
**
Kenapa kemarin tentang sedekah?
Saya teringat ketika saya masih jadi santri di pesantren *Daarul Mughni Al-Maaliki*. Setiap Ramadhan itu pasti ada pengajian kitab *Riadus Shalihin*
Tepatnya hari Sabtu, 5 Juli 2014. Kyai saya yg bernama *KH. Mustopa Mughni* itu menjelaskan tentang hadits muttafaq alaih yg diriwayatkan oleh abu Hurairah :
_tidaklah setiap pagi di setiap satu orang hamba, kecuali ada dua malaikat, yg keduanya turun kemudian berkata salah satunya *Ya Allah, berikanlah kepada orang yg berinfaq itu ganti yg berlipat.* Dan berkata satu nya lagi *Ya Allah, berikanlah orang pelit itu kehancuran*._
Masya Allah.. di do'akan Malaikat lho. Makhluk suci tanpa dosa yg kerjanya hanya taat kepada Allah.. do'a nya manjur banget tuh..π
Tinggal pilih aja tuh.. mau di do'akan sama malaikat yg mana.. jangan cuma milih pake kata, sama pikiran, pilih juga pake *amal perbuatan*.. Right?π
Setiap pagi lho Malaikat datangnya..π
Moga aja kita termasuk yg dimudahkan dalam bersedekah.. Amin..ππ»π
Udh ah gk mau panjang2, takut males bacanya. Yg penting prakteknya. Coba hari ini sedekah deh. Tetep dikasih bonus kok.. ebook *Pola Pertolongan Allah* atau ebook *Keajaiban Sedekah* pilih salah satu ya...π
Jika sudah sedekah dan mau ebooknya, silahkan balas pesan ini dengan format *sedekah pasti berbalas. Saya yakin! Allah dan Rasul-Nya selalu tepati janji*
Sertakan juga pilihan ebooknya ya...π
Minggu, 18 Februari 2018
KITA SEMUA BISA MENDAPATKAN NAUNGAN ALLAH
Sekarang hari Minggu ya? Besok Senin? Sip lah.. cocok kayanya nih..π
Masih teringat *Daarul Mughni* dimana saya menimba ilmu. Saya teringat hadits yg diajarkan ketika saya duduk di kelas 1 SMA. Hadits tentang *7 golongan yg mendapat naungan Allah ketika tidak ada naungan selain naungannya*
Hadits itu ada di kitab *Nasoihul Ibad* yg mana dikaji ketika Ramadhan.
Golongan pertama yg disebutkan di hadits itu ialah *pemimpin yg adil*.
Setiap kita adalah *pemimpin*, tak bisa dipungkiri lagi bahwa itu memang kenyataannya. Karena pemimpin bukan hanya orng yg memiliki jabatan.ππ»
*Setiap kita bertanggung jawab atas diri kita masing-masing*. Kita memimpin diri kita sendiri. Yg mana diri ini harus diperlakukan adil oleh kita, jika kita ingin mendapat naungan Dari Allah kelak.π
Mata punya hak untuk istirahat, maka penuhilah haknya, jangan begadang terus-menerus.π
Perut punya hak untuk istirahat, maka penuhilah haknya. Istirahat seperti apa? *Shaum* merupakan cara untuk mengistirahatkan perut.π
Itulah mengapa Rasulullah memberikan Sunnah shaum Senin Kamis. Agar kita bisa adil dengan perut kita..π
Esok adalah hari Senin, alangkah baiknya kita shaum..π
Moga Allah mampukan, moga Allah beri kita naungannya untuk kita...
Amin...ππ»π
__________________
π Kita sama-sama peduli dengan dakwah juga islam. Anda bisa ikut aktif, caranya ketika mendapatkan tulisan ini, bagikan kembali di sosial media yang Anda punya dan seterusnya sehingga dakwah islam tersebar.
π² Daftar Broadcast “Muslim Kaya Mulia”
WhatsApp : http://bit.ly/Gabung_Muslim_Kaya_Mulia
*Atau*
Kirim Pesan WA "Nama Anda_Kota" Ke +6287874649293 ( WA ONLY )
Telegram : t.me/MuslimKayaMulia
__________________
♻ Silakan disebarluaskan
Jumat, 16 Februari 2018
KITA BUTUH, TAPI SERING LUPA...
"Umii, tolong ambilin handuk doong!" π
"Ih Abi kebiasaan kenapa sih kalau mandi lupa bawa handuk!"π
Apakah sahut menyahut seperti ini sering terjadi juga di dalam rumah saudara? Hehehe. Saya juga heran, padahal saya ingat bawa baju salin buat ganti, tetapi bawa handuknya justru lupa. Ya, mau gimana lagi namanya juga lupa.π
Terpaksa minta tolong isteri ambil handuk. Biar baju salin sudah lengkap di hadapan saya, tetap saja kan gak bisa saya pakai dalam keadaan badan yang basah kuyup.π
Selesai mandi saya siap-siap, kemudian berangkat mengajar pengajian. Sampai di sana ada seorang jamaah bertanya begini,
"Ustadz, bukankah Allah sudah menjamin rezeki setiap hambaNya? Tapi kenapa ya, saya kok merasa rezeki saya seret banget? Apa rezeki saya gak dijamin? Kalau begitu Allah pilih kasih dong?"
Hmm. Ini pertanyaan apa curhat. Ah, lebih baik saya kembali membahas handuk saja.π§£
"Begini Pak, misalnya Bapak mandi sudah siap dengan baju ganti dan celana ganti lengkap, tapi Bapak lupa bawa handuk, kira-kira baju itu bisa Bapak pakai gak?"π
"Ya gak bisa Ustadz, masa pakai baju sambil badan basah-basah!"π
"Nah rezeki juga begitu Pak, kita ini sudah disiapkan rezeki lengkap oleh Allah, tapi diri kita ini basah kuyup dengan dosa. Maka rezeki itu juga belum bisa kita pakai,"π
"Harus pakai handuk dong Ustadz?"π
"Tepat sekali! Handuknya itu istighfar!"π
Begitulah pertanyaan tersebut akhirnya dapat dijawab dengan bantuan handuk. Hehehe.π Sebenarnya kalau pakai bahasa guru saya lebih bagus lagi.π
Nasihat beliau, dosa adalah perisai rezeki. Efeknya sama seperti perisai perang yang bisa menghalangi serangan, dosa juga menghalangi rezeki.π
Tetapi berhubung saya belum bisa membuat perumpamaan sebagus guru saya itu, ya saya pakai saja cerita tentang handuk. Hehehe.π
Sayangnya, seperti kita lupa bawa handuk, kadang kita lupa juga bawa istighfar....
Astaghfirullah...π°
Itulah kisah dari ust. Arafat..
Moga bermanfaatπ
_________________________
*Ingin Artikel inspiratif seperti ini langsung kami kirim ke kontak WA anda secara rutin ?*
Silahkan daftar dengan cara :
1. Save No WA +6287874649293 a.n Admin MUSLIM KAYA MULIA
2. Kirim Pesan WA "Nama Anda_Kota" Ke No WA Diatas
( Alhamdulillah Sudah Hampir 700 Kontak WA Yang Rutin Menerima Artikel )
t.me/MuslimKayaMulia ( via telegram)
moeslimkayamulia.blogspot.com (Via Blog)
Sama Allah ya jangan tanggung-tanggung, wong Allah Maha Kuasa, bukan Agak-agak Berkuasa...
Allah itu Maha Besar dan Maha Kaya. Adalah wajar kalau kita bercita-cita besar dan kaya. Buat apa kita tanggung-tanggung?π€©
Satu lagi. Niat itu memancar. Saat kita ingin kaya, niatnya apa? Mau terlihat keren? Mau terlihat sukses?π
Atau mau menebar manfaat lebih luas lagi? Mari perbaiki niat kita. Maka ini akan memudahkan tercapainya cita-cita dan impian kita. Niat yang benar itu menguatkan.π
Selanjutnya, ada tiga tips dari saya. Pertama, *sensitif.* Pastikan impian kita bisa dirasakan (sense) oleh empat panca indera. Kedua, *proaktif.* Pastikan kita melakukan apa-apa yang MASIH BISA kita lakukan.
Ketiga? *Jaga makanan kita.* Lho apa kaitannya? Begini. Makanan yang tidak halal atau meragukan akan menghalangi tercapainya impian dan doa. Rada panjang penjelasannya, tapi begitulah kurang-lebih.π
Nah, kalau ketiga hal ini sudah diterapkan, insya Allah hasilnya bukan lagi 2M atau 2T. Melainkan 2B. Apa itu? Berkah Berlimpah.☺
Teman-teman yakin? Saya harap begitu. π
Yuk sama sama kita perbaiki diri...π
Jangan lupa esok Senin.. moga kita termasuk ahli shaum...π
*Ingin Artikel inspiratif seperti ini langsung kami kirim ke kontak WA anda secara rutin ?*
Silahkan daftar dengan cara :
1. Save No WA +6287874649293 a.n Admin MUSLIM KAYA MULIA
2. Kirim Pesan WA "Nama Anda_Kota" Ke No WA Diatas
( Alhamdulillah Sudah Hampir 700 Kontak WA Yang Rutin Menerima Artikel )
t.me/MuslimKayaMulia (untuk update via telegram)
DIDIK YANG LAIN UNTUK SEDEKAH
Sedekah itu penting. Sedekah itu kita yg butuhkan, bukan orang lain yg butuhkan. Berikut hadits riwayat Imam Ahmad
ΨΉَΩْ Ψ§ΩΩَّΨ¨ِΩِّ Ψ΅َΩَّΩ Ψ§ΩΩَّΩُ ΨΉَΩَΩْΩِ ΩَΨ³َΩَّΩ َ ΩَΨ§Ωَ ΨΈِΩُّ Ψ§ΩْΩ ُΨ€ْΩ ِΩِ ΩَΩْΩ َ Ψ§ΩْΩِΩَΨ§Ω َΨ©ِ Ψ΅َΨ―َΩَΨͺُΩُ
Bersabda Rasulullah saw:
"NAUNGAN bagi seorang mu'min pada hari KIAMAT adalah SODAQOHNYA" (HR. AHMAD)
Siapa yg engga butuh naungan di hari kiamat? Kita semua pasti butuh. Right?π
Saya kenal seseorang, cara dia bersedekah mungkin bisa kita tiru. Berikut ceritanya.
Ia ini seorang penjual pulsa. Yap. Hanya pulsa dan semacamnya. Ia berniat sedekah tiap hari, entah itu berapapun.π
Ia juga berniat untuk sedekah tapi lewat orang lain. Alias *mendidik orang lain supaya SEDEKAH*.☺
Ternyata, caranya seperti ini. Setiap ada rekannya yg bertempat jauh disana, yg butuh pulsa ataupun kuota, ia layani tuh. π
*Terus bayarnya gimana?*
Itu rata2 pertanyaan yg dilontarkan temannya. Nah disinilah ia mulai beraksi
Ia pun menjawab *bayarnya pake sedekah aja. Uangnya sedekahin*..π
Allahu Akbar...✊π»
Mampukah kita seperti dia?π
Itu hanya salah satu contoh dalam *mendidik orng lain untuk bersedekah*. Silahkan di kembangkan...π
_________________________
*Ingin Artikel inspiratif seperti ini langsung kami kirim ke kontak WA anda secara rutin ?*
Silahkan daftar dengan cara :
1. Save No WA +6287874649293 a.n Admin MUSLIM KAYA MULIA
2. Kirim Pesan WA "Nama Anda_Kota" Ke No WA Diatas
( Alhamdulillah Sudah Hampir 700 Kontak WA Yang Rutin Menerima Artikel )
t.me/MuslimKayaMulia (untuk update via telegram)
DIDIK SEDEKAH RUTIN
Sedekah rutin? Bisa kok.. tapi jangan hanya sedekah sendiri, ajarin yg lainnya juga.π
Kita kaji ulang haditsnya
ΨΉَΩْ Ψ§ΩΩَّΨ¨ِΩِّ Ψ΅َΩَّΩ Ψ§ΩΩَّΩُ ΨΉَΩَΩْΩِ ΩَΨ³َΩَّΩ َ ΩَΨ§Ωَ ΨΈِΩُّ Ψ§ΩْΩ ُΨ€ْΩ ِΩِ ΩَΩْΩ َ Ψ§ΩْΩِΩَΨ§Ω َΨ©ِ Ψ΅َΨ―َΩَΨͺُΩُ
Bersabda Rasulullah saw:
_"NAUNGAN bagi seorang mu'min pada hari KIAMAT adalah SODAQOHNYA"_ (HR. AHMAD)
Ok lanjut ke kisah kemarin tentang si penjual pulsa. Panggil aja dia *Mr. S*. π
Al kisah si *Mr. S* ini suka sedekah rutin. Ya GK banyak sih. Tapi ada lah.π΅
Suatu hari ada seorang kawan dia yg bertempat jauh dan ingin membeli pulsa. Sebab, konter pulsa yg Deket rumahnya tutup. Panggil aja dia *Miss. H*π
Miss H : "Assalamualaikum Mr. S, mau beli pulsa nih ke nomer ini, yg 20 rb. Tapi bayarnya gimana ya? Soalnya disini konternya tutup"π
Mr. S hanya membaca pesan nya. Kebetulan ketika itu memang lagi sibuk. Ditambah, saldo yg ia punya pun sudah hampir habis...π
Selang beberapa waktu, ia pun mengirim pulsa yg 20, tapi jawaban dari pusat, ternyata yg 20 GK ada. Dia kirim deh yg 25. Dan, berhasil.ππ»ππ»ππ»
Dijawab lah pesan nya
Mr. S : "wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh. Ok siap. Udh dikirim yg 25. GK ada yg 20 soalnya"π
Selang beberapa waktu, Miss H menghubungi Mr. S. Dia menanyakan perihal *Gimana bayarnya?*π§
Karena Mr. S suka sedekah, dari sini ia mulai befikir *wah, kesempatan nih. Mendidik sedekah rutin. Inilah saatnya untuk Sedekah lewat tangan orang lain*. π€²π»
Mr. S : "itu kan harganya 27 RB ya, uangnya sedekahin aja.. tapi perhari 5 RB. Jadi kurang lebih 5 hari. Di hari terakhir 7 RB berarti. Mulainya hari Senin besok, berarti akhirnya hari Jum'at..."π
Miss H : "Subhanallah... BENERAN!? terus sedekah nya ke siapa?"π€
Mr. S : "ya kasih aja ke kotak amal masjid, atau yg lainnya"π
Miss H : "ntar dlu, masjid yg kaya gimana nih?"π€¨
Mr. S : "ET dah, masalah itu aja masih nanya, ntar kalau ane bilang ke anak yatim, situ nanya lagi dah 'yatim yg kaya gimana?' "π€ͺ
Miss H : "hehehe. Ok deh."π
Mulai lah Miss H ini sedekah dari hari Senin kemarin, dan diakhiri esok hari di hari Jum'at. Ini dari kisah nyata. Bukan fiktif belaka, apalagi hoax. Heheheheπ€π
Nah, langsung aja dah ambil ilmunya, ikuti langkahnya.π
_________________________
*Ingin Artikel inspiratif seperti ini langsung kami kirim ke kontak WA anda secara rutin ?*
Silahkan daftar dengan cara :
1. Save No WA +6287874649293 a.n Admin MUSLIM KAYA MULIA
2. Kirim Pesan WA "Nama Anda_Kota" Ke No WA Diatas
( Alhamdulillah Sudah Hampir 700 Kontak WA Yang Rutin Menerima Artikel )
t.me/MuslimKayaMulia (untuk update via telegram)
Selasa, 06 Februari 2018
Jadi kaya sebab Qur'an?
Kenapa engga. Baca aja. Jangan banyak bertanya yang tujuannya meragukan atau memperlemah. Saya mah menganggap sangat positif.π
Baca Quran karena pengen dunia? Loh, yang punya dunia malah nyuruh kita baca Quran.π
Hamba-hamba-Nya yang menyibukkan diri dengan Al Quran, malahan Allah akan kasih dunia-Nya bagaikan ia meminta dan bahkan lebih dari yang dipinta mereka yang meminta.π
Jawaban buat yang mau tau, ya jalanin. 1 tahun sampai 2 tahun, insyaAllah mereka yang akan getol ngajak orang untuk membaca Quran.
Tulisan di atas GK bilang *gak perlu kerja!!!* Ya... π
Jangan salah persepsi....π Hehehehe. Gereget juga kalau ada yg nanya *terus kita baca Qur'an aja gitu GK usah kerja? GK usah usaha?*π
Jangan salah persepsi....π Hehehehe. Gereget juga kalau ada yg nanya *terus kita baca Qur'an aja gitu GK usah kerja? GK usah usaha?*π
Ya dipahami aja kalimatnya.. π
Moga kita termasuk yg Allah sukseskan dengan wasilah Al Qur'an ini. Sukses dunia, maupun akhirat... Amin..π€²π»π
__________________
π Kita sama-sama peduli dengan dakwah islam. Anda bisa ikut aktif, caranya ketika mendapatkan tulisan ini, bagikan kembali di sosial media yang Anda punya dan seterusnya sehingga dakwah islam tersebar.
Moga kita termasuk yg Allah sukseskan dengan wasilah Al Qur'an ini. Sukses dunia, maupun akhirat... Amin..π€²π»π
__________________
π Kita sama-sama peduli dengan dakwah islam. Anda bisa ikut aktif, caranya ketika mendapatkan tulisan ini, bagikan kembali di sosial media yang Anda punya dan seterusnya sehingga dakwah islam tersebar.
π² Daftar Broadcast “Muslim Kaya Mulia”
WhatsApp : http://bit.ly/Gabung_Muslim_Kaya_Mulia
*Atau*
Kirim Pesan WA "Nama Anda_Kota" Ke +6287874649293 *Muslim Kaya Mulia* ( WA ONLY )
*Atau*
Kirim Pesan WA "Nama Anda_Kota" Ke +6287874649293 *Muslim Kaya Mulia* ( WA ONLY )
Pernak Pernik kehidupan ini kadang membuat kita terlena
Guru saya pernah berpesan, "Carilah yang benar-benar penting. Jika tidak penting, itu hanya akan menghabiskan waktu dan mengalihkan fokus... Ridha Allah, itulah yang benar-benar penting dan hendaknya menjadi fokus..."
Masya Allah, kalimat ini tepat sekali.
Setelah ridha Allah, yah ridha keluarga terutama orangtua dan pasangan. Percayalah, orang-orang terdekat (baca: keluarga) yang mendukungmu dan ridha padamu, itu lebih berharga daripada puja-puji jutaan orang terhadapmu.
Tak jarang, waktu dan energi kita habis hanya untuk memikirkan 'apa kata orang'. Right? Apalagi sejak merebaknya socmed. Saat mem-posting, kita sering ingin membentuk persepsi tertentu, yang tidak terlalu sesuai dengan kondisi real-nya.
Kita ingin dipersepsi sebagai sosok yang sukses, soleh, bahagia, harmonis dll. Padahal, benarkah kita seperti itu? Hm, belum tentu. Hati-hati, kalau dibiarkan, ini bisa menjauhkan kita dari fokus utama kita. Apa itu? Ridha Allah.
__________________
π Kita sama-sama peduli dengan dakwah islam. Anda bisa ikut aktif, caranya ketika mendapatkan tulisan ini, bagikan kembali di sosial media yang Anda punya dan seterusnya sehingga dakwah islam tersebar.
π² Daftar Broadcast “Muslim Kaya Mulia”
WhatsApp : http://bit.ly/Gabung_Muslim_Kaya_Mulia
*Atau*
Kirim Pesan WA "Nama Anda_Kota" Ke +6287874649293 *Muslim Kaya Mulia* ( WA ONLY )
__________________
♻ Silakan disebarluaskan
Langganan:
Postingan (Atom)
MENJEMPUT KEAJAIBAN BERQURBAN
Assalamu’alaikum.. gimana kabarnya hari ini? Saya do’akan, semoga Anda selalu mendapatkan Keajaiban.. Amin Orang kaya berqurban, i...
-
"Assalamualaikum" anak itu menyapa "Wa'alaikumussalam kak" jawab remaja itu "Kok kamu bilang kak sih? E...
-
Allah itu Maha Besar dan Maha Kaya. Adalah wajar kalau kita bercita-cita besar dan kaya. Buat apa kita tanggung-tanggung?π€© Satu lagi....
-
"Haji kok selfie! Dasar tukang pamer, kelihatan banget ibadahnya pengen dilihat orang!" Ketusnya saat melihat akun facebook. ...