Sabtu, 28 Juli 2018

MENJEMPUT KEAJAIBAN BERQURBAN



Assalamu’alaikum.. gimana kabarnya hari ini? Saya do’akan, semoga Anda selalu mendapatkan Keajaiban.. Amin

Orang kaya berqurban, itu biasa. Tapi orang miskin berqurban, itu baru luar biasa. Rasulullah SAW pernah mengibaratkan, “Satu dirham bisa mengalahkan seratus ribu dirham.” Para sahabat bertanya, ”Bagaimana bisa demikian?” “Ya, ada orang yang memiliki dua dirham kemudian dia sedekahkan satu dirham. Sementara orang lain yang memiliki banyak harta, bersedekah seratus ribu dirham” (H.R. An-Nasai).

Tenang tenang, disini saya hanya mau menjelaskan tentang Menjemput Keajaiban dengan BerQurban, bukan untuk jualan hewan Qurban. Hehehe. Soalnya saya penjual buku, bukan penjual hewan Qurban.

Idul Adha sendiri bermakna “Hari Raya Qurban”. Nah kalau kita tidak berQurban, apa yang dirayakan? Berarti yang gak Qurban, gak boleh ikut lebaran. Hahaha. Canda…

لَنْ تَنَالُوا الْبِرَّ حَتَّى تُنْفِقُوا مِمَّا تُحِبُّونَ

Kamu tidak akan mendapatkan kebaikan sebelum menginfakkan sebagian harta yang Kamu cintai. (Ali Imran 92)

Ayat diatas, menggunakan kalimat “Lan”, yang mana artinya adalah “Gak akan pernah”. Berbeda dengan kalimat “Lam” yang artinya “Belum”. Itu yang pernah saya pelajari tentang bahasa arab. 

Jadi artinya lebih condong “Kamu GAK AKAN PERNAH mendapatkan Kebaikan, sebelum menginfakkan sebagian harta yang kamu cintai”.

Kalimat “Kebaikan” di ayat itu Allah yang bilang. Allah Yang Maha Kuasa. Kalau saya yang bilang, bukan “Kebaikan” lagi, tapi “Keajaiban”! 

Itu yang harus kita yakini. Nah sekarang kita coba deh infakkin harta yang kita cintai buat Qurban. Kita buktiin keajaiban apa yang akan terjadi.. gak usah nunggu orang ngasih testimony. Mendingan kita duluan yang ngasih testimony.

Niatin aja dulu, kalau udah ada niat yang kuat biasanya ada aja jalannya. Ini mah Niat aja kagak ada, gimana mau dikasih jalan.

Masih ada waktu untuk mengumpulkan biaya untuk berQurban. Kalau memang belum mampu, jangan putus asa. Bilang dong sama Allah.

“Ya Allah, kan engkau yang nyuruh hamba berQurban, ya udah tolong mampukan hamba Ya Allah”

Nah gitu dong bilang. Jangan diem diem bae.

Kalau kita yakin bakal Allah kabulkan. Pasti dikabulkan! Kalau kita yakin bakal ada Keajaiban. Pasti ada Keajaiban!

Ada duit tapi buat beli HP baru, ada Duit tapi buat beli Motor baru. Tahan dulu dah. Qurbanin dulu. Biar Allah ganti lebih nanti. Mau diganti lebih? Ya kalau mau Qurbanin dulu…

Kalau yang lama masih ada, ya pake aja dulu yang lama, ngelek ngelek dikit gapapa dah.

*Pasalnya, yang diQurbankan bukanlah kambing, sapi, kerbau, atau unta, tapi nafsu yang bersemayam di dalam diri setiap hamba.*

Salah satu keajaiban yang paling ajaib tentunya ketika Qurbannya Nabi Ibrahim. Allah suruh Nabi Ibrahim Qurban apa? Anaknya sendiri! Anak yang disayang. Anak yang dinanti nanti kehadirannya.
Apakah proses untuk Qurbannya berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan? BANYAK! 

Melihat Nabi Ibrahim akan “Menjemput Keajaiban dengan BerQurban” Syaitan gak tinggal diam! Dia terus mencari cara untuk menggagalkannya.

Dipengaruhilah istrinya nabi Ibrahim untuk menggagalkan niat suaminya, tapi tak berhasil. Dipengaruhilah Nabi Ismail, tapi malah dilempar batu olehnya, jadilah “Jumroh”. Dipengaruhilah Nabi Ibrahim, tapi dengan penuh keyakinan dan kepatuhan kepada Allah. Ia tak goyah. Tetap melaksanakan apa yang telah Allah perintahkan. 

Hingga terjadilah “Keajaiban”. Bukan Nabi Ismail yang Akhirnya disembelih, ketika alat untuk menyembelih telah sampai di leher Nabi Ismail. Allah menahan Nabi Ibrahim, dan digantinya Nabi Ismail dengan seekor kambing. Allahu Akbar!

Gak jauh dengan kita, Allah titipin uang buat Qurban. Uangnya ada. Tapi godaannya pasti ada!
Seolah olah selalu ada yang berbisik.. 

“ngapain sih Qurban, mendingan beli HP baru aja. Tuh lihat HP kamu sekarang ngelek mulu, kan susah buat bisnisnya. Tahun depan aja mendingan”

Dan bisikan bisikan lainnya. Kalau kaya gitu tinggal yakinin aja. Patahin bisikan itu! Yakin akan terjadi Keajaiban dibalik Keberatan yang Kita Rasakan!

So, buktikan Keajaibannya! Qurban tahun ini, karena tahun depan gak ada yang jamin Kita belum Mati!


Menurut Ust. Nasrullah dalam Magnet Rezekinya. *Keajaiban akan terjadi kalau kita lebih mementingkan orang lain dari pada diri kita sendiri. Dan Puncaknya Keajaiban itu ketika kita mendahulukan Allah dari pada diri sendiri.*
 
Apalagi di Qurban ini, kita Dahulukan Allah juga orang lain. Mendahulukan Allah karena mematuhi apa yang diperintah-Nya. Dan mendahulukan orang lain karena Qurban akan dibagikan kepada mereka.

Pasti ajaib!
 

MENJEMPUT KEAJAIBAN BERQURBAN

Assalamu’alaikum.. gimana kabarnya hari ini? Saya do’akan, semoga Anda selalu mendapatkan Keajaiban.. Amin Orang kaya berqurban, i...