Suatu hari ada seorang wanita yg sedang dalam perjalanan bersama keponakannya. Sebut saja dia Miss Lee. Dalam perjalanan, tibalah waktu ashar, mampir deh ke mushalla terdekat.
Selepas shalat, ada 2 orang bapak-bapak pengurus mushalla yg benerin lampu. Yg satu naik, dan satunya lagi di bawah. Tanpa basa basi, keponakannya ikut bantu meskipun hanya pegangin tangga.
Sedangkan Miss Lee hanya duduk manis di pojokan. (Duduk manis ya, bukan dia manis. Hehehehe)
Si bapak yg di bawah ini pergi ke kotak amal, dibuka tuh. Dihitung lah uangnya. Setelah selesai, Ia pun berhenti sejenak untuk istirahat sambil menunggu bapak yg satu lagi turun.⬇
Setelah turun, terjadilah percakapan antara keduanya. Terdengar samar samar oleh Miss Lee ini perihal percakapan nya.. yg intinya *uangnya kurang, karena lampu yg mati bukan hanya satu*😞
Miss Lee ini sejenak mikir. Soalnya duit di dompet tinggal selembar. Kertas biru. Iya, gocap. Dia mikir tuh. _perjalanan masih jauh nih. Kalau haus sih masih bisa di tahan. Lah kalau ban kempes? Gimana nahannya.._😅😅😅
Dengan segenap pertimbangan, akhir nya Miss Lee ini engga jadi ngasih uangnya. Karena mikirnya "ntar kalau saya jadi susah, sama aja dzolim sama diri sendiri. Lagian, GK mungkin juga minta kembalian"😅
Tapi, di sepanjang jalan hati Miss Lee ini asli gak bisa tenang. Seolah-olah di hatinya ini ada pertengkaran hebat antara setan jahat dan peri kebaikan. Kaya di sinetron-sinetron gitu lah... Hehehe
Akhirnya di tengah jalan dia nanya sama keponakannya "A, Aa mau beli makan minum lagi gak?" Terus keponakannya jawab "engga nda. Kenapa emng?"
Terus Miss Lee ini cerita deh soal kejadian di mushalla dan keadaan hatinya.😌
Akhirnya, keponakannya jawab. " *Terserah nda.. coba istighfar dlu nda...*
Bersambung.. hehehehe udh dlu ah ceritanya. baca sambungannya disini
Ngantuk. Kan ngantuk itu berat.. kamu GK akan kuat..🤭 aku juga engga kuat soalnya.. hehehehe..😁
Tidak ada komentar:
Posting Komentar